EKONOMI SYARIAH | SARJANA (S-1)

  • PROFIL

Pendidikan tinggi di abad ke-21 dihadapkan pada persoalan globalisasi baik di bidang ekonomi, politik, maupun sosial budaya yang melanda Indonesia dan dunia. Era borderless world ini, apa yang terjadi di suatu wilayah pada saat tertentu akan berpengaruh sama di wilayah lain. Kondisi ini menuntut adanya kesiapan dan persiapan Perguruan Tinggi. Sebagai pencetak sumber daya manusia, Program Studi Ekonomi Syariah (ES) mempersiapkan sumber daya insani yang handal dan mampu bersaing disertai kemampuan analisis, inovatif, dan memimpin, sehingga dapat memberikan solusi terhadap berbagai persoalan yang dihadapi umat Islam dan mampu beradaptasi dengan peradaban lain.

Program Studi Ekonomi Syariah (ES) sudah sepatutnya menjadi center for exellence yang berfungsi sebagai media interaksi antara potensi umat dan budaya. Dengan demikian, yang dibutuhkan dan dikembangkan oleh program studi ini adalah seperangkat keilmuan dasar Islam yang mampu memberikan kepada para mahasiswa pola berpikir kritis, cerdas, dan universal tentang nilai-nilai Islam serta keilmuan dengan konsentrasi Ekonomi Syaraiah (Islam).

Saat ini sebagian besar Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) mengalami perkembangan seiring kebijakan kementerian Agama terkait alih status Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) ke Institut Agama Islam (IAI)  dan IAI ke Universitas. Meskipun demikian, tetap saja muncul asumsi bahwa PTKI tidak bisa memberikan prospek masa depan yang baik. Ada dua sebab mengapa demikian; pertama, sikap inferioritas dari civitas akademika; kedua, perlakuan administratif dari pengguna lulusan PTKI yang sering memperlakukan tidak adil terhadap lulusan PTKI. Kondisi tersebut dipersulit oleh belum berjalannya jaminan mutu dan tata kelola yang memadai di internal Perguruan Tinggi Islam.

Dalam konteks tersebut, perumusan visi dan misi Program Studi Program Studi. sangat penting, karena eksistensi Program Studi ini sangat tergantung dari kejelasan visi dan misi. Perumusan visi dan misi ini sejalan dengan trend pengelolaan perguruan tinggi yang ditandai adanya ciri-ciri: good corporate, modern, berbasis IT, dan knowledge enterprizing. Tuntutan ini telah disikapi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (sekarang Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi) dengan mencanangkan Higher Education Long Term Strategy yang bertumpu pada tiga pilar utama, yaitu: autonomy, organizational health, dan nation’s competitiveness.

Pengembangan tersebut harus terus dilakukan merespon berbagai perubahan dan perkembangan yang terjadi di dunia pendidikan tinggi. Tema-tema sentral yang berkembang dalam paradigma baru manajemen pendidikan tinggi dalam Kerangka Pengembangan Pendidikan Tinggi Jangka Panjang.

Periode 2011-2016 yang lalu, Program Studi Ekonomi Syariah (ES) – yang sebelumnya di bawah Jurusan Syariah – telah menetapkan 5 (lima) arah pengembangan yaitu: Membangun Kapasitas Intelektual dan Akademik, Membangun Kapasitas Institusional, Membangun Kapasitas Sosial, Membangun Kapasitas Kewirausahaan dan Manajerial, dan Membangun Kapasitas Moral Spiritual. Sedangkan Program-program pengembangannya terbagi menjadi 12 (dua Belas) bidang, yaitu: Kelembagaan, Kemahasiswaan, Manajemen, Ketenagaan, Sarana dan Prasarana Keuangan, Perpustakaan, Teknologi Informasi, Penelitian dan Publikasi, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama.

Dengan diterbitkannya Undang-undang RI nomor 12 tahun 2012 beserta Paket peraturan lainnya seperti peraturan pemerintah nomor 12 tahun 2014 tentang pendidikan tinggi dan pengelolaan perguruan tinggi serta permendikbud nomor 49 tahun 2014 tentang standar nasional pendidikan tinggi, maka PTKI dapat menjadikan dirinya sebagai instansi pendidikan dan pengajaran  yang memiliki otonomi dalam pengelolaan institusi sehingga dapat meningkatkan kapasitas organisasi yang pada akhirnya mampu menjadi suatu institusi pendidikan tinggi yang memiliki daya saing yang tinggi.

  • VISI
  • MISI
  1. Menyelenggarakan sistem pendidikan dan pengajaran ekonomi syariah modern dan terpadu berbasis teknologi informasi dengan mengedapankan nilai-nilai kepesantrenan serta semangat entrepeneurship yang tinggi dan mampu bersaing di pasar asia tenggara
  2. Meningkatkan penelitian untuk menghasilkan produk riset yang bermanfaat dan menghasilkan pubilkasi di tingkat nasional dan internasional.
  3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi pada perbaikan, peningkatan sumber daya yang bekelanjutan.
  4. Menyelenggarakan kerjasama di bidang akademik maupun bisnis dengan berbagai institut baik pemerintah maupun swasta di tingkat nasional.
  • TUJUAN
  1. Menghasilkan lulusan sarjana S-1 yang berkopeten di bidang ilmu ekonomi syariah, mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, berjiwa entrepeneur, handal dan siap pakai untuk dunia industri dan dunia usaha, berkepribadian islami, serta berdaya saing tinggi di tingkat asia tenggara.
  2. Meningatkan hasil penelitian yang berkualitas dalam bidang ilmu ekonomi syariah yang mampu memecahkan berbagai permasalahan akademik dan masyarakat masyarakat umum maupun di dunia industry.
  3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai program pemberdayaan sosial dan ekonomi dengan terencana, terprogram dan berkelanjutan.
  • PROFIL LULUSAN:

Profil utama

  1. Manajer
    1. Menguasai konsep dan teori-teori dasar dalam Manajemen syariah
    2. Mampu menggunakan ilmu pengetahuan dan sarana teknologi informasi pada bidang manajerial.
    3. Mampu mengimplementasikan potensi diri untuk bekerja sama dalam tim.
  1. Peneliti Muda
    1. Memiliki pengetahuan terhadap isu- isue Kontemporer
    2. Mampu beradaptasi terhadap perkembanngan teori dan keilmuan dibidang ekonomi syariah
  2. Wirausahawan
  3. Mampu menerapkan sikap wirausaha (enterpreneurship dan intrapreneurship) dalam membangun dan mengembangkan dunia usaha berbasis mamajekonomi syariah.
  4. Financial Planner
  1. Memiliki kemampuan analisis keuangan
  2. Memiliki kemampuan analisis resiko
  3. Memiliki kemampuan analisis potret kondisi keuangan
  4. Memiliki kemampuan dalam perencanaan dan pengelolaan keuangan

            Profil Tambahan

  1. Islamic Bank Officer
    • Menguasai konsep & mekanisme operasional lembaga keuangan syariah
    • Mengaplikasikan konsep ekonomi dan struktur industri dalam keputusan bisnis
    • Memiliki kemampuan komunikasi di tempat kerja dan menyelesaikan keluhan pelanggan berdasarkan prinsip syariah
    • Mampu menerapkan prosedur operasional dan sistem yang dijalankan bank, serta Memasarkan produk-produk bank Syariah
    • Mempraktekkan operasional keuangan berdasarkan syariah
  2. Tenaga pendidik ilmu ekonomi syariah
    • Menguasai konsep-konsep ekonomi mikro syarih
    • Menguasai konsep-konsep ekonomi makro syariah
    • Memiliki kemampuan analisis operasional lembaga keuangan mikro syariah
    • Menguasai kajian pemikiran ekonomi serta perkembangan pemikiran ekonomi Islam